Aktris Wulan Guritno mengaku mendapat peran menantang dalam film layar lebar, Dilema. Ia harus berperan menjadi lesbian.
Meski berperan sebagai lesbian, Wulan tak khawatir sedikit pun mengenai tanggapan orang yang menonton nanti. Ia menegaskan, film ini bakal menghadirkan sosok lesbian dengan cara yang berbeda.
"Enggak sisi buruknya aja. Sisi baik juga kita tampilkan. Bukan institusinya, tapi personnya," tegas Wulan ketika hadir dalam acara Meet & Greet film 'Dilema' yang juga dihadiri DJ Winky, Roy Martin, dan Kenes, di Atrium Plaza Ambarrukmo, Sabtu (3/3/2012).
Kendati semua karakterisasi dalam film ini adalah fiksi, namun dalam proses pengembangannya didasari riset yang mendalam. Keikutsertaan Wulan Guritno bermain dalam film Dilema ternyata terjadi secara tak sengaja
Sebab, ia sebelumnya tak ingin bermain dalam film yang ia produseri ini. Wulan akhirnya bergabung dalam cast setelah salah satu tokoh yang ada dalam film belum ada yang memerankan, hingga detik terakhir menjelang dimulainya proses syuting.
"Sampai detik terakhir enggak dapat orang yang bisa peranin Rima. Karena enggak dapat, pulang dari Bali saya akhirnya mau. Reading sendiri. Saya cepakin rambut saya," ujarnya.
Peran lesbi yang dibawakannya dalam film ini mengharuskan Wulan memotong pendek rambutnya. Agar kelihatan tomboi. Meski cepak, Wulan mengaku tdak terlalu mempersoalkan rambutnya itu.
"Peranku di sini jadi lesbian, tapi yang jadi lelakinya," jelasnya.
Aktris yang sempat mengenyam pendidikan di Taliaconti Academy of Teater Art London, juga melakukan observasi langsung dengan perempuan lesbian.
"Bagi saya, peran yang kontroversi, menantang, dan sulit itu jauh lebih baik buat pengembangan karier saya. Jadi, nikmati aja," tandasnya. 
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar