JAKARTA -Keluarga korban korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 mulai mulai memadati ruang tunggu Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012). Rencananya, hari ini keluarga atau kerabat mendapatkan kesempatan untuk melihat jenazah korban. Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, polisi menyiapkan 11 polisi wanita (polwan) untuk mendampingi keluarga korban. "Hal ini dilakukan untuk penanganan khusus dari polwan, dari Polda ada 15, cuma yang datang hanya 11. Yang 4 sedang dinas," kata Kepala Negosiator Polda Metro Jaya, Kompol Supriyatno, di di Rumah Sakit Bhayangkara. Salah satu polwan mengatakan, kedatangannya tak lain untuk menghibur keluarga korban yang belum bisa menerima kepergian orang yang mereka cintai. Para polwan ini membagi tugas mereka dalam upaya mendampingi keluarga korban. "Kami mungkin bisa menghibur keluarga korban supaya mereka tidak 'down'. Kami nanti menangani keluarga korban dibagi-bagi," terang polwan yang bernama Bripda Roudhotul Jannah dengan ramah. sumber
JAKARTA -Keluarga korban korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 mulai mulai memadati ruang tunggu Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/5/2012). Rencananya, hari ini keluarga atau kerabat mendapatkan kesempatan untuk melihat jenazah korban. Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, polisi menyiapkan 11 polisi wanita (polwan) untuk mendampingi keluarga korban. "Hal ini dilakukan untuk penanganan khusus dari polwan, dari Polda ada 15, cuma yang datang hanya 11. Yang 4 sedang dinas," kata Kepala Negosiator Polda Metro Jaya, Kompol Supriyatno, di di Rumah Sakit Bhayangkara. Salah satu polwan mengatakan, kedatangannya tak lain untuk menghibur keluarga korban yang belum bisa menerima kepergian orang yang mereka cintai. Para polwan ini membagi tugas mereka dalam upaya mendampingi keluarga korban. "Kami mungkin bisa menghibur keluarga korban supaya mereka tidak 'down'. Kami nanti menangani keluarga korban dibagi-bagi," terang polwan yang bernama Bripda Roudhotul Jannah dengan ramah. 
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar