Francisco Leong Warsawa - Keberhasilan Italia melaju ke final Piala Eropa usai menyingkirkan Jerman bikin Cesare Prandelli sumringah. Ia pun meminta semua orang untuk menghormati pencapaian anak asuhnya itu. Italia datang ke Polandia-Ukraina dengan segudang masalah khususnya karena kasus Scommessopoli yang tengah terjadi di sana. Tak hanya itu cedera pemain sempat mendera tim yang punya empat titel juara dunia itu. Apalagi Prandelli sempat dikritik karena membawa beberapa pemain minim pengalaman ke tim tersebut dan membuat mereka tak jadi favorit di turnamen ini. Tapi setelah lima laga berlalu, Italia yang nyaris tak lolos dari fase grup akhirnya bisa tampil di final dan menantang juara bertahan Spanyol, Senin (2/7) dinihari WIB besok. Adalah kemenangan 2-1 atas kandidat kuat juara Jerman di semifinal, Jumat (29/6) menjadi bukti jika Italia punya mental juara untuk melaju sejauh mungkin di turnamen ini, pasca hancur lebur di Piala Dunia dua tahun lalu. Kemenangaan yang disambut sukacita oleh seluruh awak skuad Italia dan terlebih lagi Prandelli yang membuktikan sentuhan emasnya perlahan mampu mengembalikan kejayaan Italia. "Kami berhasil melakukan apa yang memang kami inginkan, membuat Jerman kesulitan. Kami mengandalkan permainan lini tengah melalui Riccardo Montolivo dan Antonio Cassano bertugas membongkar pertahanan (Jerman) lewat duel satu lawan satu," ujar Prandelli seperti dilansir Football Italia. "Yang terpenting, kami dapat memberi contoh bagaimana memperlakukan seragam (Italia) ini dengan layak. Semua orang mesti angkat topi ketika membicarakan Italia," pungkasnya. sumber Situs bola terbaru tentang Berita bola dan Prediksi Bola :www.lintasgol.com
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
Francisco Leong Warsawa - Keberhasilan Italia melaju ke final Piala Eropa usai menyingkirkan Jerman bikin Cesare Prandelli sumringah. Ia pun meminta semua orang untuk menghormati pencapaian anak asuhnya itu. Italia datang ke Polandia-Ukraina dengan segudang masalah khususnya karena kasus Scommessopoli yang tengah terjadi di sana. Tak hanya itu cedera pemain sempat mendera tim yang punya empat titel juara dunia itu. Apalagi Prandelli sempat dikritik karena membawa beberapa pemain minim pengalaman ke tim tersebut dan membuat mereka tak jadi favorit di turnamen ini. Tapi setelah lima laga berlalu, Italia yang nyaris tak lolos dari fase grup akhirnya bisa tampil di final dan menantang juara bertahan Spanyol, Senin (2/7) dinihari WIB besok. Adalah kemenangan 2-1 atas kandidat kuat juara Jerman di semifinal, Jumat (29/6) menjadi bukti jika Italia punya mental juara untuk melaju sejauh mungkin di turnamen ini, pasca hancur lebur di Piala Dunia dua tahun lalu. Kemenangaan yang disambut sukacita oleh seluruh awak skuad Italia dan terlebih lagi Prandelli yang membuktikan sentuhan emasnya perlahan mampu mengembalikan kejayaan Italia. "Kami berhasil melakukan apa yang memang kami inginkan, membuat Jerman kesulitan. Kami mengandalkan permainan lini tengah melalui Riccardo Montolivo dan Antonio Cassano bertugas membongkar pertahanan (Jerman) lewat duel satu lawan satu," ujar Prandelli seperti dilansir Football Italia. "Yang terpenting, kami dapat memberi contoh bagaimana memperlakukan seragam (Italia) ini dengan layak. Semua orang mesti angkat topi ketika membicarakan Italia," pungkasnya. 
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar