Seorang pendeta asal Kanada menuai kontroversi karena mengklaim mampu menyembuhkan orang sakit dengan cara yang aneh. Pendeta ini menyembuhkan orang sakit dengan menendang wajah orang tersebut! Pendeta bernama Todd Bentley ini berasal dari Gereja Fresh Fire Ministries, Amerika Serikat (AS). Kepada para jemaatnya, pria berusia 36 tahun ini mengklaim dirinya diberi bisikan oleh Roh Kudus untuk menyembuhkan orang sakit dengan menendang wajah mereka, dengan sepatu boot miliknya. Dalam salah satu video khotbahnya, Todd mengatakan "Saya pernah ditanya mengapa kuasa Tuhan tidak bekerja dan saya mengatakan, itu karena saya tidak menendang wajah wanita itu. Roh Kudus berbicara kepada saya, karunia iman datang kepada saya, dan mengatakan: 'Tendang wajahnya. Dengan sepatu boot Anda'." "Saya kemudian mendekat dan melakukannya (Todd melakukan gerakan menendang dengan sekuat tenaga) -- Bam! Ketika sepatu boot saya mengenai hidungnya, dia terjatuh di bawah kuasa Tuhan," imbuh Todd, seperti dilansir oleh news.com.au, Senin (6/8/2012). Dalam sejumlah video yang diunggah ke YouTube, terlihat aksi Todd yang tengah menendang wajah seorang wanita lanjut usia dan menendang seorang pria hingga kehilangan giginya. Aksi Todd ini menuai kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya anggota parlemen dari Partai Buruh Inggris, Malcolm Wicks yang meminta agar Menteri Luar Negeri Inggris Theresa May melarang Todd memasuki wilayah Inggris. Diketahui bahwa Todd beberapa kali pernah memberikan khotbah di luar negeri, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan India. Dan bulan ini, dijadwalkan Todd akan mengunjungi Inggris. "Kedatangannya (ke Inggris) tidak memberi dampak positif apapun, melainkan kerugian bagi kita dan saya akan bersyukur jika Anda melakukan tindakan tegas," ujar Wicks kepada Menlu May, seperti dilansir oleh Daily Mail. Pendeta kontroversial ini juga diketahui pernah terlibat kasus pelecehan seksual anak ketika dirinya berusia 14 tahun. Saat itu, Todd dinyatakan bersalah melecehkan seorang anak laki-laki berumur 7 tahun dan dia pun dihukum 5 tahun penjara. Todd sendiri sangat terbuka soal pengalaman hitamnya tersebut. "Saya pernah diadili ketika berusia 15 tahun dan saya menghabiskan 5 tahun di penjara remaja. Kejahatan yang saya lakukan adalah pelecehan seksual. Saat itu saya masih anak-anak dan saya melecehkan seorang anak lainnya. Saya menjalani masa hukuman di penjara atas kejahatan yang saya lakukan," terang pendeta yang bertato ini kepada media AS, ABC News.
sumber Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar