Tidak lama lagi Ujian Nasional akan berlangsung. Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA akan digelar pada tanggal 16 April sampai 19April 2012. Untuk jenjang SMP/MTs, Ujian Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 23 April sampai 26 April 2012. Adapun untuk jenjang SD/MI akan digelar pada tanggal 7Mei sampai 9 Mei 2012.
Berbagai bentuk kecurangan sudah lumrah terjadi beberapa bulan atau beberapa minggu sebelum Ujian Nasional berlangsung atau bahkan saat ujian berlangsung. Salah satu media yang sering digunakan untuk membuat kecurangan adalah Hand Phone.
Handphone kini telah menjadi alat komunikasi yang sering dijumpai. Jika dulu handphone tergolong kebutuhan sekunder, sekarang handphone telah menjadi kebutuhan primer. Apalagi harganya yang terjangkau bagi semua kalangan, mulai dari sekitar Rp. 150.000 hingga sekitar puluhan juta rupiah. Namun karena dimiliki semua orang, handphone terkadang dijadikan media 'iseng' bagi sebagian oknum dan disalahgunakan.
Biasanya beberapa bulan atau beberapa minggu sebelum Ujian Nasional berlangsung atau bahkan saat ujian berlangsung para siswa mulai mendapatkan berbagai bentuk sms. Bentuknya bisa berupa sms kutukan bisa juga berupa sms kunci jawaban yang tidak jelas asal-usulnya.
Apa yang dimasksud dengan sms kutukan? Sms kutukan adalah sms yang berisi pesan yang membuat para siswa mnejadi tertekan karena isinya yang cenderung memvonis jika tidak disebarkan maka tidak akan lulus. Berikut contoh sms kutukan menjelang ujian nasional.
"Kirim ke tujuh nomor berbeda. Jika sms ini putus ditanganmu, maka kamu bisa gak lulus. Ini doa seluruh pelajar seindonesia. Jangan diremehkan!!"
"Allahmmaj'alnaafi ta'allimi wal imtihaanaati minan naasihiina (baca sehabis sholat). Sebarkan ke sepuluh orang, kalau putus dikamu, niscaya kamu tidak lulus. Jangan kirim balik!!"
"Ini doa bersama seluruh anak indonesia angkatan 2010. Aku bersumpah demi Allah akan mengirim ke 15 temanku. Apabila berhenti diaku, maka aku gak lulus, amien."
Sms yang penulis tuliskan diatas hanya beberapa dari sms kutukan yang beredar menjeleng ujian nasional. Walaupun berbagai macam versi namun intinya tetap satu yaitu 'sebarkan atau tidak lulus!!'. Siswa mana yang tidak shock atau kaget ketika membaca sms yang isinya seperti itu??.
Ujian nasional telah menjadi momok yang menakutkan bagi anak sekolah. Ketidaklulusan membuat siswa malu. Malu pada teman-teman, malu pada keluarga dan terutama menjadi buah bibir dimasyarakat bahwa anak si fulan tidak lulus. Akibatnya tidak sedikit siswa yang mempercayai isi sms tersebut. Mereka mulai menyebarkannya pada teman-teman yang lain. Jika tidak ada pulsa, mereka berusaha membeli pulsa agar sms kutukan itu tidak putus ditangan mereka. Intinya mereka lakukan itu untuk menggapai kelulusan.
Mempercayai sesuatu selain Allah adalah musyrik. Para siswa yang mempercayai sms kutukan itu berati tidak percaya pada kebesaran Allah. Allahlah yang menentukan lulus atau tidak bukan sms yang merupakan hasil perbuatan manusia. Mungkin kita memang tidak sadar, karena itu hanya sebuah sms. Namun dengan keikutsertaan dalam menyebarkan sms karena takut tidak lulus berati telah membawa kita kepada gerbang kemusyrikan dan tempat bagi orang musyrik adalah neraka.
Oleh karena itu penulis harapkan para siswa jangan terpengaruh oleh sms kutukan itu. Sms kutukan itu hanya ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Belajarlah segiatnya, dan pasrahkan semua kepada Allah SWT. sumber : edukasi.kompasiana.com
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar