JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja P (Ahok) semakin kreatif. Setelah sukses mengusung kemeja kotak-kotak pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta ini kembali membuat terobosan guna mendapatkan dana kampanye. Caranya, Jokowi-Ahok membuat boneka dengan wajah mereka berdua dengan menggunakan baju kotak-kotak. Tak ketinggalan, pada wajah Ahok pun dikenakan kacamata. " Boneka ini ada 2 jenis, yaitu : gantungan kunci dan boneka. Harganya masih dalam perhitungan, tapi pasti diupayakan agar tidak mahal. Untuk gantungan kunci berkisar Rp 15 ribu, dan boneka sekitar 35 ribu. Nanti harga pastinya akan segera diinformasikan," tulis salah satu Tim Sukses Jokowi-Ahok Yohan Budi Purnomo dalam perbicangannya melalui BBM kepada Tribunnews.com, Rabu (26/7/2012).. Menurut Yohan Budi,sejak dikenalkan beberapa hari ini, sudah ada ribuan pesanan. "Hasil penjualan nanti akan dipakai membiayai kampanye dan operasional tim," lanjut Yohan Budi. sumber Jangan lupa di like dan Follow Twitter | @osserem
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja P (Ahok) semakin kreatif. Setelah sukses mengusung kemeja kotak-kotak pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta ini kembali membuat terobosan guna mendapatkan dana kampanye. Caranya, Jokowi-Ahok membuat boneka dengan wajah mereka berdua dengan menggunakan baju kotak-kotak. Tak ketinggalan, pada wajah Ahok pun dikenakan kacamata. " Boneka ini ada 2 jenis, yaitu : gantungan kunci dan boneka. Harganya masih dalam perhitungan, tapi pasti diupayakan agar tidak mahal. Untuk gantungan kunci berkisar Rp 15 ribu, dan boneka sekitar 35 ribu. Nanti harga pastinya akan segera diinformasikan," tulis salah satu Tim Sukses Jokowi-Ahok Yohan Budi Purnomo dalam perbicangannya melalui BBM kepada Tribunnews.com, Rabu (26/7/2012).. Menurut Yohan Budi,sejak dikenalkan beberapa hari ini, sudah ada ribuan pesanan. "Hasil penjualan nanti akan dipakai membiayai kampanye dan operasional tim," lanjut Yohan Budi. 
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar